Evolusi Fashion Hijab di Indonesia
Fashion hijab di Indonesia mengalami transformasi luar biasa. Dahulu dianggap sebagai simbol religius semata, kini hijab telah berevolusi menjadi bagian integral dari dunia mode. Perpaduan antara nilai-nilai syar’i dan tren gaya membuat fashion hijab modern semakin digemari, khususnya oleh generasi milenial dan Gen Z.
Sejarah Singkat Perkembangan Fashion Hijab
Perkembangan hijab di Indonesia dimulai sejak tahun 1980-an, di mana saat itu hijab lebih dikenakan dengan gaya sederhana dan warna polos. Memasuki era 2000-an, dunia mode lokal mulai bereksperimen dengan desain hijab lebih dinamis, baik dari segi bahan, warna, maupun bentuk.
Puncaknya terjadi ketika para desainer lokal seperti Dian Pelangi mulai memamerkan karya-karya mereka di pentas internasional. Sejak saat itu, hijab fashion menjadi panggung penting dalam industri kreatif dan tekstil nasional.
Kenapa Hijab Kini Jadi Bagian Penting Fashion Global?
Hijab bukan hanya tren lokal. Banyak desainer dunia seperti Dolce & Gabbana dan H&M kini menyertakan koleksi hijab-friendly dalam lini busana mereka. Hal ini membuktikan bahwa pasar modest fashion memiliki potensi besar.
Selain itu, tumbuhnya kesadaran akan inklusivitas dan keberagaman turut mendorong hijab sebagai ikon mode global. Perempuan berhijab kini lebih berani mengekspresikan diri lewat gaya tanpa harus mengorbankan nilai yang mereka anut.
Tren Fashion Hijab 2025
Warna dan Motif yang Lagi Hits
Tahun 2025 akan didominasi oleh warna-warna earth tone, seperti terracotta, olive green, dusty pink, dan mocha. Warna ini memberi kesan kalem dan elegan namun tetap stylish.
Untuk motif, geometris minimalis dan motif floral abstrak mulai banyak dilirik. Desain ini cocok untuk berbagai aktivitas harian maupun semi-formal.
Model Hijab: Pashmina, Segi Empat, dan Instan
-
Pashmina tetap menjadi favorit karena fleksibel dibentuk dan cocok untuk berbagai gaya.
-
Segi empat lebih disukai oleh remaja dan mahasiswa karena simpel dan ringkas.
-
Hijab instan makin diminati ibu muda karena praktis tanpa perlu peniti atau jarum.
Pro tip: Padukan model hijab dengan bentuk wajah agar tampilan lebih seimbang dan rapi.
Pengaruh Selebgram dan Desainer Lokal
Influencer seperti Indah Nada Puspita dan desainer seperti Restu Anggraini turut mempopulerkan gaya hijab modern yang chic dan fungsional. Gaya mereka menginspirasi banyak hijabers untuk tampil percaya diri di ruang publik.
Tips Mix and Match Hijab Sehari-hari
Memilih Warna Hijab Sesuai Warna Kulit
-
Kulit cerah: cocok dengan warna soft seperti baby blue, lilac, peach.
-
Kulit sawo matang: cocok dengan warna hangat seperti olive, mustard, maroon.
-
Kulit gelap: warna terang seperti putih tulang, navy, atau khaki akan memberikan kontras yang menarik.
Penting juga untuk menyelaraskan warna hijab dengan outfit utama agar terlihat harmonis.
Kombinasi Atasan, Bawahan, dan Hijab
-
Atasan polos + hijab motif: Aman dan tidak membosankan.
-
Bawahan basic + hijab tone netral: Cocok untuk gaya kerja minimalis.
-
Outfit monokrom: Tambahkan hijab dengan warna bold sebagai statement piece.
Perhatikan tekstur bahan agar tidak terjadi benturan gaya yang tidak serasi. Misalnya, satin lebih cocok untuk tampilan formal, sementara katun lebih cocok untuk aktivitas harian.
Simak juga: Inspirasi Gaya Minimalis untuk Hijabers
Styling untuk Casual, Kerja, Kampus, hingga Kondangan
-
Casual: Pilih pashmina berbahan ringan, kaus polos, dan celana kulot.
-
Kerja: Tunik semi-formal, blazer panjang, dan hijab polos netral.
-
Kampus: Kemeja oversized, celana jeans kulot, dan segi empat motif kecil.
-
Kondangan: Gamis brokat, hijab satin, dan aksesori simple seperti anting kecil atau bros elegan.
Dengan menyesuaikan gaya hijab sesuai kegiatan, kamu tidak hanya tampil stylish, tetapi juga tetap nyaman dan percaya diri.
Inspirasi Outfit Hijab dari Public Figure
Para public figure sering jadi barometer gaya hijab modern. Mereka berhasil menyeimbangkan unsur fashion dan syar’i dalam satu tampilan. Berikut beberapa inspirasi gaya yang bisa kamu tiru:
Zaskia Mecca: Simpel tapi Stylish
Zaskia Mecca dikenal dengan gaya minimalis dan santun. Ia sering mengenakan warna earth tone, loose outfit, dan pashmina polos. Tampilan ini cocok untuk ibu muda, pekerja kantoran, hingga outfit harian yang nyaman.
Cara meniru:
Gunakan gamis basic, outer warna nude, dan pashmina ceruty. Padukan dengan sneakers putih untuk sentuhan kasual.
Dian Pelangi: Bold dan Penuh Warna
Sebagai desainer, Dian Pelangi dikenal dengan keberanian dalam bermain warna dan motif. Gayanya sering terlihat di fashion week internasional.
Cara meniru:
Pilih tunik motif etnik, celana palazzo, dan hijab pashmina satin. Tak perlu mahal—banyak merek lokal yang menyediakan outfit serupa dengan harga di bawah Rp200.000.
Influencer Lokal: Gaya Hijab ala Selebgram
Influencer seperti Hamidah Rachmayanti atau Aghnia Punjabi punya gaya kekinian yang bisa jadi referensi fashion hijab modern. Gaya mereka cocok untuk anak kuliahan atau pekerja muda.
Tips Budget: Cari di marketplace lokal seperti Shopee atau Tokopedia dengan kata kunci “tunik kekinian” atau “celana kulot wanita muslimah”.
Hijab dan Sustainable Fashion
Di tengah isu perubahan iklim, banyak hijabers mulai beralih ke gaya hidup ramah lingkungan. Ini termasuk dalam pilihan busana, terutama dalam memilih hijab.
Mengenal Brand Hijab Lokal yang Eco-Friendly
Beberapa brand lokal mulai mengusung tema sustainable fashion. Contohnya:
-
SukkhaCitta: menggunakan kain alami dan pewarna tumbuhan.
-
Monik: menjual hijab dari bahan daur ulang dengan kemasan bebas plastik.
-
Elzatta Eco: merilis koleksi hijab berbahan ramah lingkungan.
Bahan Hijab Ramah Lingkungan
-
Bamboo cotton: Lembut, adem, dan cepat terurai di alam.
-
Linen: Tahan lama dan menggunakan lebih sedikit air dalam produksinya.
-
Tencel: Terbuat dari pulp kayu, ramah lingkungan dan sangat nyaman dipakai.
Tips Belanja Hijab Second Hand / Preloved
-
Pilih penjual terpercaya di platform seperti Carousell, Tokopedia, atau komunitas hijabers.
-
Cek kondisi serat kain lewat foto close-up.
-
Pastikan hijab tidak memiliki noda permanen.
-
Cuci bersih dengan deterjen ramah lingkungan sebelum digunakan.
Dengan membeli preloved, kamu tidak hanya hemat tapi juga ikut mengurangi limbah fashion.
Kesalahan Umum dalam Fashion Hijab (dan Cara Menghindarinya)
Untuk tampil menarik dengan hijab, penting menghindari beberapa kesalahan berikut:
1. Terlalu Banyak Motif
Menggunakan motif di semua bagian (baju, hijab, celana) bisa membuat penampilan terkesan “ramai” dan membingungkan.
Solusi:
Pilih salah satu saja yang bermotif, misalnya atasan motif dan hijab polos.
2. Warna Tidak Matching
Hijab warna neon dipadukan dengan atasan pastel bisa membuat tampilan terlihat “bertabrakan”.
Solusi:
Gunakan color wheel sederhana. Warna yang analogous (berdekatan) atau complementary (kontras tetapi harmonis) akan lebih serasi.
3. Hijab Terlalu Tipis / Tidak Sesuai Acara
Hijab tipis dan transparan tanpa inner bisa mengurangi kesan sopan, apalagi untuk acara formal atau ke kantor.
Solusi:
Pilih hijab dengan bahan seperti voal premium atau polycotton yang tidak menerawang, dan pakai inner ninja atau ciput.
Aksesori Pendukung Gaya Hijab
Dalam dunia fashion hijab modern, aksesori bukan hanya pelengkap—tapi juga penentu karakter gaya. Dengan pemilihan aksesori yang tepat, penampilan hijabmu bisa naik level tanpa harus terlalu mencolok.
Bros dan Pin Hijab
Bros kecil atau pin bisa memberi aksen menarik, apalagi saat kamu pakai hijab polos. Untuk acara formal, pilih bros berbahan mutiara atau emas. Untuk gaya kasual, cukup gunakan pin bentuk daun, bintang, atau karakter lucu.
Tips:
Hindari bros yang terlalu berat agar hijab tidak mudah melorot.
Inner atau Ciput
Ciput berfungsi sebagai “fondasi” hijab. Kini banyak ciput rajut atau bandana inner yang tidak hanya fungsional, tapi juga stylish.
-
Ciput rajut anti pusing: nyaman dipakai seharian.
-
Inner bandana: cocok untuk tampilan pashmina turban style.
Kacamata dan Fashion Eyewear
Kacamata bulat atau kotak bisa mempertegas bentuk wajah. Pilih bingkai yang ringan dan tidak mengganggu area hijab. Warna netral seperti hitam atau cokelat bisa dipadukan dengan banyak gaya.
Tas: Tote Bag hingga Sling Bag
Gaya hijabmu juga bisa lebih “hidup” dengan pilihan tas yang tepat. Tote bag bahan kanvas cocok untuk ke kampus, sementara sling bag kecil cocok untuk hangout.
Pro tip:
Padukan warna tas dengan sepatu atau detail hijab agar tampilan lebih harmonis.
Rekomendasi Brand Fashion Hijab Lokal
Indonesia punya banyak brand fashion hijab lokal berkualitas dan relevan dengan tren hijab modern. Berikut beberapa rekomendasi brand serta karakteristiknya:
Brand | Kelebihan | Target Market |
---|---|---|
Elzatta | Desain simpel dan nyaman, cocok untuk gaya formal dan kasual. Kain adem dan mudah dibentuk. | Wanita dewasa, ibu rumah tangga, pekerja kantoran |
Zoya | Koleksi lengkap: hijab, gamis, tunik, hingga kosmetik halal. Tersedia offline store di banyak kota. | Remaja hingga dewasa, pengguna aktif hijab stylish |
Hijabenka | E-commerce fashion muslimah yang menjual berbagai brand hijab lokal. Gaya kekinian & update tren cepat. | Mahasiswa, pekerja muda, pencinta online shopping |
Vanilla Hijab | Fokus pada gaya lembut & warna pastel. Koleksi limited edition sering jadi incaran. | Hijabers muda yang menyukai look feminin dan clean |
Ria Miranda | Gaya elegan, etnik modern. Desain eksklusif dengan kolaborasi budaya lokal. | Fashion enthusiast kelas menengah atas |
Buttonscarves | Premium brand dengan desain hijab print yang unik. Terkenal di kalangan sosialita muda. | Wanita urban kelas atas yang mengikuti fashion global |
Rekomendasi:
Coba mulai dari Zoya atau Hijabenka jika kamu ingin eksplor banyak pilihan, lalu naik ke Buttonscarves atau Ria Miranda untuk tampilan yang lebih eksklusif.
Penutup: Fashion Hijab Modern Bukan Sekadar Tren
Fashion hijab modern bukan sekadar gaya sementara—ini adalah bentuk ekspresi diri, identitas, dan budaya. Dengan memahami tren, tips mix and match, serta inspirasi yang tepat, setiap perempuan bisa tampil modis dan tetap sesuai nilai.
Selalu eksplorasi gaya sesuai karakter pribadi, karena pada akhirnya hijab bukan hanya tentang tampilan luar, tapi juga pantulan dari keindahan hati.